Kerja Sama dengan Pemerintah UEA, UNU Jogja Buka Collage for Future Studies
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Selain membangun gedung baru, tahun ini Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Jogja juga akan membuka Mohammed bin Zayed (MBZ) Collage for Future Studies guna meningkatkan kapasitas mahasiswanya.
Rektor UNU, Widya Priyahita Pudjibudojo menjelaskan saat ini UNU Jogja memiliki lima fakultas dengan 11 program studi (prodi). Kemudian yang tengah dikerjasamakan dengan pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) yakni pembangunan Collage for Future Studies yang setara dengan fakultas.
Advertisement
“Dalam Collage for Future Studies ini ada empat pilar. Pertama, Institute for Future Scenario yang tugasnya semacam pusat studi, tugasnya forcasting and scenario planning. Misal kebutuhan pangan meningkat lahannya menipis, kami kembangkan vertical farming,” ujarnya saat ditemui wartawan dalam peresmian gedung baru UNU Jogja, Rabu (31/1/2024).
Pilar berikutnya yakni Life for Future Technology, Academic for Future Science and Skill serta Creative Power House for Future Etics and Value Literacy. “Ini untuk literasi masa depan. Itu yang dikerjasamakan dengan Uni Emirat Arab,” ungkapnya.
Inisiatif lain juga tengah disiapkan seperti Future Metalurgi dan Study Longevity, yakni upaya memperpanjang usia harapan hidup. “Sekarang sekitar 75-85 tahun, ke depan insyaalloh sampai 120 tahun, dengan ada pengembangan stemsel, genomic dan sebagainya,” paparnya.
Adapun pembangunan Collage for Future Studies sudah mulai dibangun awal tahun ini, dengan gedung tersendiri di sebelah gedung baru UNU Jogja dan ditargetkan selesai pada Oktober tahun ini. Mulai Agustus 2024, Collage for Future Studies ini mulai dipromosikan dan dibuka pada tahun ajaran baru tahun berikutnya.
Dengan gedung baru, UNU Jogja juga akan meningkatkan kapasitas mahasiswa. Jika di gedung lama hanya bisa menampung 1.300 mahasiswa, di gedung baru bisa mencapai 4.000 mahasiswa. “Jadi mulai tahun ajaran baru kita ingin tingkatkan jumlahnya supaya optimal terpenuhi,” kata dia.
Sedangkan gedung lama di Lowanu akan difungsikan sebagai pondok pesantren. Peningkatan kapasitas ini tentu saja akan dibarengi dengan penambahan sumber daya manusia (SDM) UNU Jogja. “Menambah mahasiswa, Implikasinya menambah dosen, tendik dan sebagainya,” ungkapnya.
Presiden RI, Joko Widodo, menyambut baik kerja sama UNU Jogja dnegna UEA yang menghadirkan Collage For Future Studies. “Universitas-universita besar di Indonesia belum tentu mempunyai memiliki program studi baru, tapi UNU milik PBNU telah melakukan terobosan besar,” katanya.
BACA JUGA: Pembangunan UNU Jogja Jadi Lompatan 50 Tahun Ke Depan
Collage for Future Studies kata dia, fokus pada kajian masa depan sebagai inisiatif kunci untuk menunjukkan kesiapan kita menyongsong masa depan. Hal ini menurutnya sangat penting untuk kemajuan dunia pendidikan Indonesia.
“Secara khusus saya ingin memyampaikan apresiasi dan terima kasih pada yang mulia Mohammed bin Zayed [Presiden UEA]. Terima kasih atas persahabatan dan dukungan yang diberikan masyarakat UEA untuk Indonesia, karena ini sangat penting bagi NU dan masyarakat Indonesia, agar Indonesia ada di barisan depan negara-negara maju,” paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Prabowo Ucapkan Selamat Atas Terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat
Advertisement
Menikmati Keindahan Teluk Triton Kaimana, Tempat Wisata Unggulan di Papua Barat
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling di Jogja, Rabu 6 November 2024, Cek Lokasinya di Sini
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 6 November: Hasil Kajian Temuan Gua di JJLS, Pasar Murah Sleman, Penutupan Outlet Miras di Jogja
- FUI Desak Pemerintah Tegas Terapkan Ingub untuk Atasi Peredaran Miras di Jogja
- Bukan Alat Penggiringan Opini Pemenangan, Survei Harus Berwatak Jujur, Berintegritas & Bertanggung Jawab
- Perda Fasilitasi Penyelenggaraan Pesantren Kulonprogo Diminta Segera Diimplementasikan
Advertisement
Advertisement